Minggu pagi buta 30 April 2017 saya dan sedulur-sedulur Dead Rail Hunter mengunjungi Stasiun Bedono di jalur antara Ambarawa-Secang Magelang. Stasiun yang dibuka tahun 1905 ini berlokasi di ketinggian 711 m dpl sehingga pada saat-saat tertentu diselimuti kabut. Stasiun yang sudah diperbaiki setelah tahun 1976 ditutup ini termasuk salah satu terusan dari jalur rel kereta api tertua di Indonesia Semarang-Tanggung. Stasiun Bedono Kabupaten Semarang Stasiun Bedono Kabupaten Semarang Stasiun Bedono Kabupaten Semarang. Jalur dari arah Secang Magelang Stasiun Bedono Kabupaten Semarang. Jalur dari arah Secang Magelang Stasiun Bedono Kabupaten Semarang. Jalur dari arah Secang Magelang Stasiun Bedono Kabupaten Semarang. Jalur dari arah Secang Magelang Stasiun Bedono Kabupaten Semarang. Jalur dari arah Secang Magelang Rel di Stasiun Bedono Kabupaten Semarang. Buatan KRUPP Jerman 1903 Keran air untuk lokomotif di Stasiun Bedono Kabupaten Semarang
Saat menyusuri bekas jalur rel trem Jakarta yang sekarang menjadi Jalan Kalipasir dari jembatan Kalipasir ke arah Menteng Huis, beberapa warga yang saya tanyai menunjukkan besi-besi bekas bantalan rel trem yang sekarang ditanam sebagai pagar rumah di pinggir jalan. Tulisan di besi bantalan tersebut diperkirakan bacaannya adalah KRUPP 1921. Bekas bantalan rel trem yang dijadikan pagar di Jalan Kalipasir Bekas bantalan rel trem yang dijadikan pagar di Jalan Kalipasir - KRUPP 1921? Bekas bantalan rel trem yang dijadikan pagar di Jalan Kalipasir - KRUPP 1921?