Skip to main content

REL KERETA API DI PULAU GARAM Sebuah Telaah Kritis Pengantar Perjalanan


Informasi tentang jalur kereta api di Pulau Madura sudah saya ketahui lama. Namun baru sekitar akhir tahun 2016, setelah saya mengakses tayangan video di YouTube berjudul "Sejarah Membisunya Rel Kereta di Pulau Madura" (https://www.youtube.com/watch?v=dbSEwLqXphM) yang diunggah oleh Kemendikbud Film, saya menjadi semakin tertarik. Visual-visualnya, terutama visual pada menit 04:23, dimana tampak sebuah terowongan, langsung memikat hati saya untuk menelusurinya. Di Madura ada terowongan kereta api? Wah jarang yang tahu nih.... Tanpa ragu saya langsung menghubungi Pak Bambang Setyawan (https://www.youtube.com/channel/UCcaG2YyNVimLiy79iLbZiAA), sahabat railfans saya asal Surabaya, untuk bersama menyusuri jalur kereta api di Pulau Garam.


Visual terowongan di jalur rel KA Madura yang saya capture dari video Sejarah Membisunya Rel Kereta di Pulau Madura | Juara harapan 3 | KEMENDIKBUD FILM

Visual terowongan di jalur rel KA Madura yang saya capture dari video Sejarah Membisunya Rel Kereta di Pulau Madura | Juara harapan 3 | KEMENDIKBUD FILM
Sebenarnya, melihat pada video tersebut, saya meragukan bahwa terowongan itu adalah terowongan jalur kereta api. Bisa jadi hanya terowongan saluran air. Dengan pertimbangan perbandingan ketinggian pohon semak dan ketinggian terowongan yang tidak berbeda jauh. Memang sangat disayangkan bahwa video tersebut tidak memberikan keterangan secara grafik maupun audio tentang gambar-gambar indah yang mereka rekam. Ditambah lagi pada menit 03:06 kreator video ini menuliskan bahwa dulu kereta api di Madura digunakan oleh ...VOC?? Padahal VOC sudah dibubarkan pada akhir abad ke-18 dan jalur kereta api di Madura baru dibangun awal abad ke-20.

Teks grafis tentang VOC yang saya capture dari video Sejarah Membisunya Rel Kereta di Pulau Madura | Juara harapan 3 | KEMENDIKBUD FILM

Bagaimanapun saya tetap memberikan apresiasi kepada kreator video ini, karena memiliki nilai visual yang kuat serta usaha kepedulian yang tinggi terhadap sejarah lokal.

Comments

  1. tamrinApril 15, 2017 at 9:32 PM

    mantap mas...,banyak sekali rel mati,sangat di sayangkan, dipulau madura dulu seperti pulau sodor nya thomas and teman... hehe

    ReplyDelete
  2. UnknownMay 17, 2017 at 8:37 AM

    Hayo Om tlusur ulang agendakan

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

STASIUN PAMEKASAN Bekas Stasiun Terakhir (Paling Timur) Jalur Kereta Api Pulau Madura (Setelah Jalur Kalianget-Pamekasan Ditutup Jepang)

Pamekasan merupakan stasiun kereta api terakhir atau stasiun paling ujung timur jalur kereta api di Pulau Madura yang mengarah dari Pelabuhan Kamal, Bangkalan, di ujung barat. Sebelum kedatangan penjajah Jepang, dari Stasiun Pamekasan masih ada jalur lanjutan yang mengarah ke Pelabuhan Kalianget, Sumenep. Jalur dari Pelabuhan Kamal Bangkalan ke Pelabuhan Kalianget ini merupakan warisan dari perusahaan Belanda Madura Stoomtram Maatschappij(MSTM). Jepang kemudian mencopoti besi-besi rel kereta jalur Pamekasan-Kalianget untuk keperluan perang. Stasiun Pamekasan yang dibangun sekitar tahun 1898 ditutup 90 tahun kemudian, yakni 1987. Kini di lokasi stasiun yang dulu memiliki emplasemen luas ini dibangun pusat kuliner Kota Pamekasan. Lokasi Bekas Stasiun Pamekasan di Jl. Kamal - Kalianget No.187, Patemon, Kec. Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur 69317, Indonesia Lokasi Bekas Stasiun Pamekasan sekarang jadi pusat kuliner Kota Pamekasan Rel dari arah Sumenep (timur) ...
1 comment
Read more

KERETA API DI PULAU GARAM Kisah dari Kalianget Madura

Mengapa dulu di tahun 1890-an Belanda bela-belain bangun jalur kereta api di Pulau Madura? Tak tanggung-tanggung mulai dari ujung barat (Pelabuhan Kamal) hingga ujung timur (Pelabuhan Kalianget). Panjangnya hampir 200 km. Komoditas garam adalah pemicu utamanya. Kalianget, sebuah kota kecil di Kabupaten Sumenep, merupakan salah satu tempat penghasil garam terbesar di Indonesia. Di sini masih tersimpan sisa-sisa kejayaan industri garam sejak lebih dari 100 tahun silam. Namun sulit di sini untuk menemukan jejak kereta api, karena sudah dilucuti oleh Jepang mulai tahun 1942. Perkiraan perlintasan kereta api yang memasuki kawasan PT Garam Kantor PT Garam yang tengah direnovasi. Mengembalikan kejayaan? Sisa-sisa kejayaan garam Jalan masuk ke bagian belakang kompleks PT Garam Area belakang PT Garam yang dulu sebelum dilucuti Jepang salah satu bagiannya adalah emplasmen Stasiun Kalianget Area belakang PT Garam yang dulu sebelum dilucuti Jepang salah...
Post a Comment
Read more

BEKAS JEMBATAN KERETA API DI BELAKANG RSCM

Dulu utk Kereta Barang Kurun waktu 2014-2016 hampr tiap hari saya ke gedung UI Salemba utk mengikuti kuliah S-2 melalui gerbang belakang kampus. Akses tersebut menyusuri jalan inspeksi sepanjang tepian Sungai Ciliwung yang menghubungkan Jalan Raden Saleh dengan Jalan Diponegoro. Nah, di dekat gerbang belakang UI itulah selalu saya lihat sebidang jembatan yang bentuknya kok mirip jembatan kereta api. Ehhh setelah saya mencari-cari referensi, ternyata benar jembatan ini dulunya adalah jembatan kereta api barang jalur cabang menuju stasiun Salemba yg kini sdh tidak dipakai lagi. Seorang bapak tua yang kebetulan melintas dan coba saya tanya mengamini bahwa jembatan tersebut dulunya adalah jembatan kereta api yang mengarah dari Stasiun Manggarai, Stasiun Cikini, Stasiun Salemba (non-aktif) hingga bertemu jalur rel Stasiun Jatinegara-Pasar Senen. Bekas jembatan rel kereta api Sungai Ciliwung di belakang RSCM Jakpus Bekas jembatan rel kereta api Sungai Ciliwung di belakang RSCM J...
Post a Comment
Read more